Godaan
Pemakaman
Yuuri Garmaev, nama Jepang Karube Yuuri, dia membantu orang-orang yang ingin
membelot ke Jepang dari Uni Soviet Baru di Siberia, dirinya sendiri membelot ke
Jepang dan berakhir tanpa masalah. Istri dan putrinya yang tidak punya waktu
untuk beristirahat dari prosesi pemakaman maupun panggilan belasungkawa dari
orang lain, telah terkurung dalam rasa putus asa yang ringan, diliputi oleh
kesedihan yang kini menimpa mereka.
“Ibu,
sepertinya teman-teman universitasku akan datang. Aku akan keluar sebentar,
oke?”
“Sudah
larut, jadi berhati-hatilah. Juga, terima kasih pada teman-temanmu atas
perhatian mereka.”
"Ya,
baiklah."
Bukan
'maaf karena membuat mereka khawatir', tapi ‘terima kasih atas perhatian
mereka'. Berpikir seperti itulah ibunya, Ayana keluar dengan perasaan bersalah.
Alasannya
bertemu 'teman universitas' merupakan kebohongan.
Kemudian
sekitar lima menit berjalan, seorang wanita muda dengan usia yang sama berdiri
di pinggir jalan.
Saat
dia melihat Ayana, dia mengangkat tangannya sedikit dan mulai mendekatinya.
Dari
penampilannya, dia memang terlihat seperti teman kuliah, seperti yang Ayana
ceritakan pada ibunya.
"Sejak
kamu datang, aku anggap kamu bersedia meminjamkan kami bantuanmu, apa aku
benar?"
Namun,
hal pertama yang dia katakan kepada Ayana bukanlah sesuatu yang akan dikatakan
seseorang kepada teman sekolahnya.
"....Apa
yang kamu maksud dengan bantuan, kamu yakin?"
"Ya,
tentu saja. Meskipun ayahmu meninggalkan negara itu, dia masih seorang rekan
senegara. Jika keluarganya yang masih hidup mengalami kesulitan, wajar saja
untuk membantu.”
Sejujurnya,
masalah merayapi keluarga Ayana.
Itu
bukanlah sesuatu yang menyusahkan hidup mereka hari ini atau besok. Tapi jika
mereka berdiri dan menonton tanpa melakukan apa-apa, perusahaan kakeknya
kemungkinan besar tidak bisa bertahan selama lima tahun.
Ibunya
secara ekonomi bergantung pada kakeknya. Jika perusahaan bangkrut, hidup mereka
akan berada dalam masalah. Bila dia lulus dari universitas dan bisa mendapatkan
pekerjaan dengan aman, dia berniat untuk menjaga ibunya. Kalau bencana terjadi
lebih awal dari yang diharapkan, dia juga bersiap untuk berhenti kuliah dan
bekerja. Tapi jika manajemen perusahaan kakeknya bisa direvisi, itu akan
menjadi hasil terbaik.
Meskipun
ini bisnis menengah, perusahaan memiliki struktur tertentu. Itu bukanlah
sesuatu yang bisa diurus oleh satu orang sendiri.
Tetapi
kekuatan finansial yang dimiliki wanita ini lebih dari satu orang. Jauh dari
satu orang, organisasi yang mendukungnya dari belakang bahkan melampaui
perusahaan internasional besar. Dengan bantuan yang dia tawarkan, tidak
diragukan lagi perusahaan kakeknya bisa bangkit kembali.
“Aku
benar-benar tidak perlu melakukan sesuatu yang ilegal, kan?”
Tapi
tetap saja, Ayana tidak berniat terlibat dalam kejahatan.
"Ya,
tentu saja. Kami hanya ingin lebih dekat dengan gadis itu, kerabat dari rekan
senegara.”
Bahkan
Ayana mengerti yang dia katakan bukanlah apa yang sebenarnya dia pikirkan. Organisasi
wanita ini ingin gadis itu menjadi rekan mereka karena dia memiliki bakat
penyihir hebat.
Ayana
tidak berpikir itu akan membawa masa depan yang bahagia untuk gadis itu.
Namun,
Ayana merasa dia tidak perlu terlalu khawatir.
Orang
tua mereka mungkin memiliki hubungan, tapi gadis itu benar-benar asing bagi
Ayana.
"....Baiklah.
Secara khusus, apa yang harus aku lakukan?”
Bagi
Ayana, nyawa kerabatnya lebih penting daripada masa depan orang lain.
2 Comments
Meiden of cygnus ko ga seru ya 😁
ReplyDeleteMin request Plan to Assassinate Tatsuya Shiba dong ☺️
Iya masih agak boring, mungkin karena masih vol awal", aku malah penasaran sama keluarga izayoi yg di vol 2. Nggak ada yg TL Inggris, adanya Spanyol. Udah nyari jga tp blm nemu.
Delete